![]() |
Aktivitas membuat "Rumah The Tebings" (Foto: Istimewa) |
SUARA TEBINGS--Kami tak muluk-muluk. Niat membangun yayasan tak melulu didominasi tentang uang. Di luar uang, banyak niat lain yang bisa dirawat, dipupuk, dan dikembangkan hingga ia terwujud. Uang tetap dibutuhkan, tetapi ia bukan segala-galanya.
Yayasan (The Tebings) harus yakin bahwa membangun masyarakat dengan turut aktif terlibat di dalamnya adalah hal yang tak mudah. Bekal niat dan pengetahuan, keahlian, serta pengalaman di dalamnya terkait kebudayaan, sejarah, dan masyarakat. Sebagian masih “cita-cita”. Sebagian lainnya sudah bisa dibilang terwujud.
Bisa bekerjasama dengan banyak pihak adalah satu pencapaian baik. Tapi apa yang dikerjasamakan bukan hal yang tiba-tiba muncul begitu saja.
Sesuatu hal harus direncanakan matang. Ia mesti dibicarakan dengan baik hingga benar-benar siap ditetaskan dalam kerja nyata.
![]() |
"Rumah The Tebings" |
Dalam proses hingga akhirnya, hasil, ada satu hal yang mesti dipegang: kepercayaan. Orang bisa bangga jika terus dipercaya oleh banyak pihak karena kemampuannya menjamin mutu hasil kerjanya. Bekerja sekuat mungkin, penuhi standar minimal, buktikan komitmen.
Tetapi, sekali lagi, segala sesuatu selalu ada permulaannya. Dan, paling mula-mula adalah niat.
“Kita berangkat dari niat baik saja,” pungkas Pak Ridha dalam satu perbincangan di selatan Halmahera pada Kamis (7/11/2019). Pernyataannya menutup perbincangan pagi setelah kami mengungkap semua di atas.