 |
| Tim Yayasın The Tebings bersama Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Timur |
KABAR TEBINGS--Satu lagi langkah maju dalam jagad kebudayaan masyarakat Maluku Utara. Senin 28 Januari 2019, Kepala Bidang Kebudayaan, atas nama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Timur, menyatakan komitmennya untuk menyusun dokumen pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) Kabupaten Halmahera Timur. Ini artinya akan ada sebanyak enam kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara yang memiliki dokumen ini.
Substansi dokumen ini, jika ditinjau dalam konteks ke depan, sebenarnya erat berkaitan dengan pembangunan kebudayaan di negeri ini, dan daerah ini pada khususnya. Data (dokumen) ini menjadi dasar bagi kebijakan kebudayaan. Program atau kegiatan kebudayaan harus memiliki justifikasi dari PPKD kabupaten/kota atau provinsi. Meski demikian, dokumen ini bukan satu-satunya sumber data.
Tim penyusun PPKD, salah satu unsurnya, adalah akademisi dari perguruan tinggi di bidang kebudayaan. Di Maluku Utara, Program Studi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun, terlibat dalam penyusunan PPKD lima kabupaten/kota sebelumnya. Kali ini, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Timur mengajak bekerjasama untuk pekerjaan ini. Jika ini disebut sebagai sebentuk kepercayaan, maka kami pantas berterima kasih untuk itu.
Bermodal pengalaman menyusun dokumen serupa sebelumnya, dan komitmen personel yang terlibat, dengan optimistis kami menyatakan kesanggupan atas ajakan ini.
"Tentu kami selalu siap untuk bekerjasama dengan pemda dalam hal program atau kegiatan kebudayaan jika diperlukan. Ini juga menjadi bagian dari pengabdian kami sebagai lembaga pendidikan tinggi di Maluku Utara yang bergerak di bidang kebudayaan," ungkap Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., yang pada waktu lalu dipercaya sebagai ketua tim penyusunan PPKD Provinsi Maluku Utara. Ia mewakili Fakultas Ilmu Budaya.
Selamat kepada pemda Kabupaten Halmahera Timur, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Semoga semua berjalan lancar.
Salam kebudayaan!
