![]() |
Koreksi dan finalisasi penulisan buku Muatan Lokal kabupaten Pulau Morotai. Lokasi: desa Sabatai Tua |
![]() |
Makan malam bersama para tokoh di Pusat kuliner Pulau Morotai. Lokasi: Pusat Kuliner Morotai |
![]() |
Tim penyusun Buku Mulok tiba dari Ternate. Lokasi: Bandara Morotai |
Gambar
di atas adalah kegiatan finalisasi penyusunan buku muatan lokal daerah Pulau
Morotai. Tim Penyusun mengkonfirmasikan struktur bahasa daerah yang digunakan
dalam penyusunan buku tersebut. Tim Penyusun bersama dua penutur asli (Native Speaker) dari daeah Pulau Morotai
untuk memastikan bahwa penulisan bebar-benar sesuai dengan penggunaan bahasa
Galela dan mudah dipahami oleh anak didik. Kegiatan ini dilakukan di kabupaten
Pulau Morotai, tepatnya di Desa Sabatai Tua.
Penyusunan
buku Muatan Lokal dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Daerah (Galela)
mendapat dukungan penuh dari masyarakat serta para guru dan pemerintah
setempat. Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya, mereka hanya menggunakan
referensi yang isinya adalah kebudayaan dari luar daerahnya sendiri. Penyusunan
buku muatan lokal ini tentunya bertujuan untuk memunculkan kembali ingatan para
generasi muda untuk mempelajari budaya masa lalu yang menjadi panutan dalam kehidupan
sehari-hari................