Selamat Kepada Pak Wildan!

Editor: The Tebings author photo
Wildan Mattara 
KABAR TEBINGS--Pemenang Penulisan Bahan Literasi untuk Jenjang Pramembaca 2019, Kantor Bahasa Maluku Utara. 

Pak Wildan adalah dosen Sastra Indonesia FIB Unkhair ini dan aktif di Yayasın The Tebings. Menulis bahan bacaan untuk anak-anak, bagi saya, tidak mudah.  Mulai dari pemilihan kata hingga penguatan karakter tokoh serta isi keseluruhannya. Ketika naskah selesai dibikin, selanjutnya dilayangkan ke panitia penggelar lomba. 

Hari ini, seperti dikutip dari situs Kantor Bahasa Maluku Utara, karya Pak Wildan termasuk peringkat pertama dari dua karya yang dikategorikan juara.

Tentu banyak karya berkualitas di Maluku Utara. Daerah ini punya banyak penulis. Beberapa mungkin sempat mengirim naskah dengan terburu-buru. Sementara lainnya mungkin terlalu sibuk sehingga belum sempat mengirimkan karyanya untuk literasi di Maluku Utara ini.

Membaca pengumuman ini, saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Wildan atas pencapaiannya.

Saya mempersiapkan naskahnya dengan ketat," katanya via WhatsApp ketika saya mengucapkan selamat.Penulis yang bergiat dalam hal literasi ini memang telah menyusun beberapa karya (bersama timnya) di antaranya Cerita Rakyat Kabupaten Pulau Taliabu (sedang proses cetak), Mulok untuk Siswa SD Kab Pulau Taliabu, 3 Buku Mulok masing-masing untuk PAUD, Siswa SD, dan SMP. Dengan kata lain, di luar sayembara, ia juga mengabdikan diri dalam penulisan bahan literasi di Maluku Utara ini.

Penulis yang karakternya sulit ditebak ini--kadang mendadak diam, lain waktu menjadi seorang yang riang--memang tak pelit ilmu. Ia membagikan pengetahuannya kepada siapa saja yang mau bertanya. Meski ia tetap mengakui bahwa ia masih harus belajar banyak.

Pengumuman Penetapan Pemenang Sayembara
"Meski teori menulis (karya sastra) begitu-begitu saja sejak dulu, tetapi munculnya karya-karya baru dari generasi sekarang memunculkan warna baru dalam dunia literasi atau sastra secara umum," pungkas pria 46 tahun yang akrab dengan topi dan kacamata hitam ini, dalam suatu perbincangan di Markas Tebings beberapa waktu lalu.
Oh ya, di Tebings, kami ada kelas penulisan bahan literasi. Hasil-hasil penelitian berkaitan kebudayaan dan masyarakat Maluku Utara diolah menjadi bahan cerita. Sang Pemenang, Wildan Andi Mattara, salah satu pembicara dalam kegiatan rutin tanpa jadwal tetap ini. WAM, begitu ia kerap disapa, memang menggawangi bidang budaya dan publikasinya di Yayasan The Tebings.

The Tebings dan FIB Unkhair mengirimkan salam bangga atas prestasi ini.

Terima kasih juga kepada Kantor Bahasa Maluku Utara yang telah menyelenggarakan sayembara untuk menambah bahan literasi di Maluku Utara. Semoga ke depan, para penulis di daerah ini berkenan terlibat dalam turut mengikutkan karyanya--terutama berlatar masyarakat dan budaya Maluku Utara--sehingga berdampak bagi penanaman budi luhur dan penguatan karakter anak-anak kita.

Selamat, Pak!
* Di ujung "status" ini, kopi tinggal separuh. Rasa senang ikut bergembira membuat tenggakan kopi terasa mengalir. Begitulah. Bahagia itu sederhana, kata beberapa orang.



Share:
Komentar

Terkini