 |
| Proses berjalannya sosialisasi PPKD |
KABAR TEBINGS--Dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi bukanlah dokumen sakral. Ia harus dibedah dan dipahami semua pihak, terutama bagi dinas terkait dan pemangku kepentingan lainnya.
PPKD seharusnya memang disosialisasikan kepada semua pihak. Pemkot Ternate, dalam hal ini Dinas Kebudayaan Kota Ternate, melakukan kegiatan “Sosialisasi PPKD di Lingkup Dinas Kebudayaan Kota Ternate 2019” di kawasan Benteng Oranje, Kantor Disbud Kota Ternate, pada Selasa (7/10/2019)
Menurut Kadis Kebudayaan Kota Ternate, Pak Arifin Umasangaji, kegiatan ini penting karena para staf dinas inilah yang seharusnya paham dengan baik PPKD. Setiap bidang, lanjut kadis, harus menerjemahkan PPKD Kota Ternate ini ke dalam program masing-masing.
Narasumber dalam kegiatan ini mencakup tim penyusun dan jou kalem kesultanan Ternate, Bpk H. Ridwan Dero, dan Tim Penyusun dari kalangan akademisi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun dan Yayasın The Tebings, Andi Sumar Karman, Irfan Ahmad dan Dr. M Ridha Ajam, diundang untuk memaparkan PPKD Kota Ternate.
 |
| Sesi foto bersama (Foto: Istimewa) |
Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah Kota Ternate, Pak Dr. M. Tauhid Soleman, yang sekaligus ketua tim penyusun PPKD. Dalam sambutannya, ia menyampaikan beberapa hal terkait pendidikan tematik, budaya lokal dan aspirasi politik, pentingnya pengetahuan kesukubangsaan (etnologi), industrualisasi budaya, dll.
Semoga kegiatan ini efektif bagi peserta dan semua staf di lingkup Disbud Kota Ternate yang mengikuti kegiatan ini. Ke depan, agar terus aktual sesuai perkembangan zaman, dokumen ini juga harus dimutakhirkan setiap tahun secara rutin. Kebudayaan itu dinamis, seperti halnya OPK dalam kerangka PPKD.
Sukses Disbud Ternate! Majulah Kebudayaan Ternate!
