Objek Pemajuan Kebudayaan
Di Maluku Utara terdapat 21 OPK olah raga tradisional, dengan 16 permasalahannya. Belum ada lembaga atau institusi yang mengurusi persoalan OPK olahraga tradisional. Sarana dan prasarana dari masyarakat berjumlah 15, sedangkan dari pemerintah belum ada. Ada tiga produk hukum yang berkaitan dengan OPK olahraga tradisional.
Olahraga tradisional hanya ada dan tersebar pada beberapa suku bangsa saja di provinsi Maluku Utara. Dari 30 suku bangsa lokal, sejauh ini baru teridentifikasi ada 11 suku bangsa yang memiliki olahraga tradisional.
Misalnya pada orang Gamkonora memiliki olahraga tradisional dedengo dan makuloput, orang Makeang dengan olahraga tradisional hatut, orang Galela dengan olahraga tradisional teke biti, orang Loloda dengan olahraga tradisional silap dan seterusnya.
Terdapat 21 OPK olahraga tradisional yang frekuensi pelaksanaanya dapat dilihat seperti pada diagram diatas. Melihat perbandingan antara olahraga tradisional yang sudah jarang dilakukan dan sudah tidak lagi dilakukan, lebih banyak jumlahnya jika dibandingkan olahraga tradisional yang masih sering dilakukan. Dapat rinci sebagai berikut, delapan OPK olahraga tradisional sudah tidak lagi dilaksanakan, delapan OPK olahraga tradisional yang sudah jarang dilaksanakan, sedangkan OPK olahraga tradisional yang masih sering dilaksanakan hanya berjumlah lima.
Sumber Daya dan Lembaga Kebudayaan
Grafik jumlah lembaga menurut Objek Olahraga Tradisional di Provinsi Maluku Utara menunjukkan tidak adanya lembaga atau organisasi yang kegiatannya berhubungan dengan Objek Olahraga Tradisional. Untuk itu, dibutuhkan perhatian pemerintah dalam rangka mempertahankan keberadaannya di tengah-tengah masyarakatnya.
Sarana dan Prasarana Kebudayaan
Jumlah sarana dan prasarana (sarpras) yang mendukung OPK Olahraga Tradisional sebanyak 15 sarpras yang terdapat di Provinsi Maluku Utara. Sarpras tersebut adalah milik masyarakat berupa rumah warga. Tidak ditemukan sarpras pemerintah dan organisasi masyarakat untuk mendukung OPK Olahraga Tradisional di Provinsi Maluku Utara.