Manuskrip

Salah satu manuskrip Al-Qur'an Tertua di Ternate

Maluku Utara memiliki 30 naskah manuskrip dengan 30 permasalahan yang terkait dengan manuskrip. Satu lembaga yang mengurus persoalan manuskrip. 32 jumlah sarana dan prasarana dari masyarakat dan belum tersedia sarana dan prasarana dari pemerintah, baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Lima produk hukum yang dihasilkan untuk melindungi OPK manuskrip.

Keseluruhan Objek Pemajuan Kebudayaan Manuskrip di Provinsi Maluku Utara yang dirangkum dari dua kota dan tiga kabupaten berjumlah 30 Manuskrip. Dari 30 Manuskrip yang telah diidentifikasi, terdapat 300 pengakses pada Manuskrip Jimat. Sedangkan Manuskrip Quran tulis Tangan, dapat diakses hingga 100 orang. Ternyata, dari sekian banyak Manuskrip, ada satu masuskrip yang hanya bisa diakses oleh satu orang saja, yaitu Manuskrip Buku Tambaga, karena dianggap bersifat rahasia dan sakral. 

Sarana dan prasarana (sarpras) yang terdapat di Provinsi Maluku Utara sebagai menunjang aktivitas objek pemajuan kebudayaan (OPK) Manuskrip, berjumlah 32 sarpras.  Sarpras tersebut adalah milik masyarakat berupa museum milik Keraton Ternate, Tidore, Bacan rumah warga dan fala ijo. Meskipun semua manuskrip yang ditemukan milik masyarakat, manuskrip tersebut terawat dengan baik dengan cara tradisional. Baik disimpan dalam peti kayu, besi dan lemari kayu. Sementara sarpras pemerintah dan organisasi masyarakat untuk menunjang aktivitas dilingkup kegiatannya berhubungan dengan OPK Manuskrip tidak ditemukan di Provinsi Maluku Utara. 

Baca juga: